Kamis, 13 November 2025

“Meme yang Menjerat, Kekuasaan yang Kebal”

“Di negeri simbol, meme bisa jadi dosa, tapi kekuasaan adalah suci”

JANGKARKEADILAN,
JAKARTA —Pada Desember 2022, Roy Suryo, mantan Menpora dan pakar telematika, dijatuhi hukuman 9 bulan penjara. Kesalahannya? Mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Jokowi. Majelis hakim menyatakan ia menyebarkan kebencian berbasis SARA. Meme itu dianggap bukan sekadar lelucon, tapi pelanggaran hukum.

Namun, di balik jeruji meme, muncul pertanyaan: Mengapa kritik terhadap simbol kekuasaan bisa berujung pidana, sementara kekuasaan itu sendiri tak pernah tersentuh hukum?

Setelah keluar dari penjara, Roy Suryo tak kapok. Ia kembali ke panggung opini publik, kali ini menggugat keabsahan ijazah Jokowi dari UGM. Tapi seperti biasa, tuduhan itu menguap tanpa proses hukum. Tak ada penyelidikan, tak ada klarifikasi resmi, hanya sunyi yang panjang.

Di negeri ini, meme bisa jadi bukti, tapi ijazah palsu hanya jadi gosip.

Roy Suryo bukan satu-satunya. Aktivis, jurnalis, dan warganet lain pernah dijerat UU ITE karena menyentuh figur presiden. Tapi Jokowi, meski jadi pusat kontroversi, tetap tak tersentuh. Bukan karena bersih, tapi karena sistem hukum kita lebih sibuk menjaga citra daripada mencari kebenaran.

Jika stupa bisa menyeret seseorang ke penjara, maka kita hidup di negeri di mana batu lebih berkuasa dari logika. Meme dianggap ancaman, tapi manipulasi data, pelanggaran etika, dan dugaan pelanggaran hukum oleh pejabat tinggi hanya jadi angin lalu.

Hukum seharusnya menjadi cahaya, bukan bayangan kekuasaan. Tapi di Indonesia, hukum adalah panggung sandiwara. Roy Suryo mungkin bersalah, tapi pertanyaannya bukan hanya tentang dia—melainkan tentang sistem yang memilih siapa yang layak dihukum dan siapa yang layak dilupakan.

“Di negeri simbol, meme bisa jadi dosa, tapi kekuasaan adalah suci.”

Darius Leka, S.H.

 

#mememasukpenjara #ijazahtaktersentuh #hukumpilihkasih #roysuryodivonisjokowidilindungi #keadilanyangberpihak #jangkarkeadilan #foryou #fyp #edukasihukum #advokat #shdariusleka #darkalawoffice #jangkauanluas @semuaorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar