Sabtu, 15 November 2025

Di Balik Palu Hakim; Menyelami Proses Perkara Perdata

“Kami bukan bicara perasaan, kami bicara pasal” 

JANGKARKEADILAN,
JAKARTA — Segalanya dimulai dari sebuah gugatan. Penggugat merasa haknya dilanggar—entah soal warisan, utang, tanah, atau kontrak. Ia menyusun surat gugatan, lengkap dengan petitum dan posita, lalu mendaftarkannya ke Pengadilan Negeri.

Tapi ini bukan sekadar administrasi. Ini adalah awal dari sebuah drama hukum, di mana setiap kata bisa jadi senjata, dan setiap bukti bisa jadi peluru.

Perkara perdata berjalan dalam tahapan yang ketat:

  • Pendaftaran Gugatan: Penggugat menyerahkan dokumen ke pengadilan.
  • Penetapan Majelis Hakim: Biasanya terdiri dari tiga hakim.
  • Pemanggilan Para Pihak: Melalui juru sita.
  • Sidang Pendahuluan & Mediasi: Upaya damai sebelum perang dimulai.
  • Pembacaan Gugatan dan Jawaban: Adu argumen dimulai.
  • Pembuktian: Saksi, dokumen, dan fakta diuji.
  • Kesimpulan: Pihak menyampaikan penutup.
  • Musyawarah Hakim: Di ruang sunyi, palu keadilan dipersiapkan.
  • Putusan & Eksekusi: Hasil akhir yang bisa mengubah hidup.

Di ruang sidang, bahasa hukum kadang terdengar seperti mantra. “Petitum, posita, provisi.” Rakyat awam bingung, tapi hakim tetap tenang.
“Kami bukan bicara perasaan, kami bicara pasal,” kata mereka.

Tapi bukankah hukum juga soal rasa?

Hakim bukan robot. Ia manusia yang duduk di antara dua gelombang: emosi dan bukti. Ia mendengar tangis, membaca dokumen, dan menimbang keadilan.
Di balik palu yang diketuk, ada hati yang bergetar.

Karena setiap putusan bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal siapa yang benar.

Menyelami perkara perdata adalah menyelami cara negara menyelesaikan konflik sipil. Tapi menyelami perspektif hakim adalah menyelami jantung keadilan itu sendiri.

Mereka tak sempurna. Tapi di tangan merekalah, hukum menjadi hidup. Dan semoga, tetap adil.

Darius Leka, S.H.


#perkaraperdata #paluhakim #sidangsipil #gugatanhukum #keadilanberproses #mediasiatauputusan #hakimmenimbang #hukumuntukrakyat #jangkarkeadilan #foryou #fyp #edukasihukum #advokat #shdariusleka #darkalawoffice #jangkauanluas @semuaorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar