Minggu, 09 November 2025

“Ijazah yang Tak Tampak, Kebenaran yang Ditetapkan”

Tapi jika kita lebih percaya pada panggung daripada penyidikan, maka kita sedang menukar hukum dengan sandiwara.

JANGKARKEADILAN, JAKARTA – Di negeri yang gemar mempertanyakan, satu dokumen menjadi pusat pusaran: ijazah Presiden Joko Widodo. Ia tak pernah benar-benar diperlihatkan ke publik secara terbuka, namun telah diperiksa oleh penyidik. Dan hasilnya? Asli, kata Bareskrim Polri. Sah, kata uji forensik. Tapi publik bertanya: Jika asli, mengapa tak ditunjukkan?

Pertanyaan itu melahirkan spekulasi. Spekulasi melahirkan laporan. Laporan melahirkan penyelidikan. Dan penyelidikan melahirkan kesimpulan: tidak ada unsur pidana.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa timnya telah memeriksa ijazah Jokowi dari SD hingga UGM. Mereka membandingkan dengan dokumen pembanding, melakukan uji forensik, dan menyimpulkan: dokumen itu sah.

Tapi di luar ruang penyidikan, suara-suara tetap bergema. “Kenapa tidak dibuka ke publik?” tanya sebagian. “Apa yang disembunyikan?” tanya yang lain. Seolah-olah, keaslian hanya sah jika bisa dilihat semua orang. Padahal hukum tak selalu bekerja di panggung terbuka.

Meski penyelidikan dihentikan, narasi soal ijazah palsu tetap hidup. Ia berpindah dari ruang hukum ke ruang opini. Dari laporan ke media sosial. Dari bukti ke dugaan. Dan di tengah itu, muncul tokoh-tokoh yang menyebut diri korban kriminalisasi. Mereka tak membawa bukti baru, tapi membawa pertanyaan lama.

Dan publik? Mereka terbelah. Antara percaya pada hasil penyidikan, atau percaya pada suara-suara yang terus menggugat. Karena di negeri ini, kadang yang paling nyaring bukanlah yang paling benar.

Ijazah Jokowi mungkin tak pernah dipajang di ruang publik. Tapi hukum telah memeriksanya. Dan jika kita percaya pada proses, maka kita harus percaya bahwa kebenaran tak selalu harus ditunjukkan, cukup dibuktikan.

Tapi jika kita lebih percaya pada panggung daripada penyidikan, maka kita sedang menukar hukum dengan sandiwara.

Darius Leka, S.H.

 

#ijazahjokowiasli #hukumtanpapanggung #narasitanpabukti #kriminalisasiatauspekulasi #bareskrimbicaradata #kebenarantakharusdipamerkan #jangkarkeadilan #foryou #fyp #edukasihukum #advokat #shdariusleka #darkalawoffice #jangkauanluas @semuaorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar