
“Kami tidak bicara politik. Kami bicara hukum”
JANGKARKEADILAN, JAKARTA – Di tengah riuhnya tudingan
soal ijazah Presiden Jokowi, satu suara muncul bukan untuk menambah gaduh, tapi
untuk menuntut kejelasan hukum: Tim Peradi Bersatu. Mereka bukan
buzzer, bukan simpatisan, tapi advokat yang membawa 22 bukti ke Polres Jakarta
Selatan. Targetnya: Roy Suryo dan dua kolega, yang dituding
menyebarkan fitnah soal ijazah palsu.
Ade Darmawan, Sekjen Peradi Bersatu, menyebut laporan ini sebagai bentuk
tanggung jawab profesi. “Kami tidak ingin hukum dijadikan panggung sandiwara,”
ujarnya. Maka dimulailah proses panjang yang berujung pada penetapan Roy Suryo
sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Roy Suryo, mantan Menpora dan pakar telematika yang sering tampil di layar
kaca, kini harus menghadapi layar monitor penyidik. Ia ditetapkan sebagai
tersangka atas dugaan menyebarkan informasi bohong dan fitnah. Tapi seperti
biasa, ia tak tinggal diam. Ia menyebut dirinya korban kriminalisasi, dan
menuding ada motif politik di balik kasus ini.
Namun Peradi Bersatu menolak narasi itu. “Kami tidak bicara politik. Kami
bicara hukum,” tegas Ade. Bagi mereka, ini bukan soal siapa yang berkuasa, tapi
siapa yang menyebar kebohongan. Dan kebohongan, jika dibiarkan, bisa menjadi
kebenaran palsu yang merusak fondasi negara.
Penetapan tersangka terhadap Roy Suryo menjadi penanda bahwa hukum masih
bisa bekerja, meski pelakunya tokoh publik. Tapi Peradi Bersatu tahu, ini baru
permulaan. Mereka ingin kasus ini jadi pelajaran: bahwa menyebar fitnah atas
nama analisis bukanlah kebebasan berekspresi, tapi pelanggaran hukum.
Dan publik? Mereka mulai melihat bahwa di balik narasi akademik dan jargon
digital, bisa saja tersembunyi motif politik dan ambisi pribadi. Maka tugas
hukum adalah menyingkapnya, bukan membiarkannya tumbuh.
Tim Peradi Bersatu tak meminta panggung. Mereka hanya ingin hukum berjalan.
Dan jika fitnah bisa dijerat, maka keadilan bisa dijaga. Karena di negeri ini,
terlalu banyak yang bicara atas nama rakyat, tapi lupa bahwa rakyat juga berhak
atas kebenaran.
Darius Leka, S.H.
#roysuryotersangka #fitnahijazahjokowi #peradibersatumelawan #hukumbukanpanggung
#22buktibukannarasi #kebenarantanpadrama #jangkarkeadilan
#foryou #fyp #edukasihukum #advokat #shdariusleka #darkalawoffice
#jangkauanluas @semuaorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar