Minggu, 09 November 2025

“Fitnah yang Berpakaian Telematika”

“Kami tidak bicara politik. Kami bicara hukum”

JANGKARKEADILAN, JAKARTA – Di tengah riuhnya tudingan soal ijazah Presiden Jokowi, satu suara muncul bukan untuk menambah gaduh, tapi untuk menuntut kejelasan hukum: Tim Peradi Bersatu. Mereka bukan buzzer, bukan simpatisan, tapi advokat yang membawa 22 bukti ke Polres Jakarta Selatan. Targetnya: Roy Suryo dan dua kolega, yang dituding menyebarkan fitnah soal ijazah palsu.

Ade Darmawan, Sekjen Peradi Bersatu, menyebut laporan ini sebagai bentuk tanggung jawab profesi. “Kami tidak ingin hukum dijadikan panggung sandiwara,” ujarnya. Maka dimulailah proses panjang yang berujung pada penetapan Roy Suryo sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

Roy Suryo, mantan Menpora dan pakar telematika yang sering tampil di layar kaca, kini harus menghadapi layar monitor penyidik. Ia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menyebarkan informasi bohong dan fitnah. Tapi seperti biasa, ia tak tinggal diam. Ia menyebut dirinya korban kriminalisasi, dan menuding ada motif politik di balik kasus ini.

Namun Peradi Bersatu menolak narasi itu. “Kami tidak bicara politik. Kami bicara hukum,” tegas Ade. Bagi mereka, ini bukan soal siapa yang berkuasa, tapi siapa yang menyebar kebohongan. Dan kebohongan, jika dibiarkan, bisa menjadi kebenaran palsu yang merusak fondasi negara.

Penetapan tersangka terhadap Roy Suryo menjadi penanda bahwa hukum masih bisa bekerja, meski pelakunya tokoh publik. Tapi Peradi Bersatu tahu, ini baru permulaan. Mereka ingin kasus ini jadi pelajaran: bahwa menyebar fitnah atas nama analisis bukanlah kebebasan berekspresi, tapi pelanggaran hukum.

Dan publik? Mereka mulai melihat bahwa di balik narasi akademik dan jargon digital, bisa saja tersembunyi motif politik dan ambisi pribadi. Maka tugas hukum adalah menyingkapnya, bukan membiarkannya tumbuh.

Tim Peradi Bersatu tak meminta panggung. Mereka hanya ingin hukum berjalan. Dan jika fitnah bisa dijerat, maka keadilan bisa dijaga. Karena di negeri ini, terlalu banyak yang bicara atas nama rakyat, tapi lupa bahwa rakyat juga berhak atas kebenaran.

Darius Leka, S.H.

 

#roysuryotersangka #fitnahijazahjokowi #peradibersatumelawan #hukumbukanpanggung #22buktibukannarasi #kebenarantanpadrama #jangkarkeadilan #foryou #fyp #edukasihukum #advokat #shdariusleka #darkalawoffice #jangkauanluas @semuaorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar