JANGKARKEADILAN.COM, JAKARTA – Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat banyak apresiasi. Menurut PKB,
pertemuan antara dua tokoh besar itu dapat membuat masyarakat senang. "Kita
apresiasi, yang namanya komunikasi presiden dengan berbagai pihak tentu
baik, termasuk dengan Pak SBY yang juga mantan presiden," ungkap
Wasekjen Daniel Johan dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat
(10/3/2017).
Bertemunya Jokowi dengan SBY kemarin, Kamis (9/3),
dinilainya merupakan suatu momen yang nanti-nantikan. Sebab selama ini
SBY kerap mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Jokowi, namun baru
kali ini benar-benar bisa terealisasi. "Tapi kami senang dengan adanya komunikasi yang terjalin, itu akan
semakin memperkuat konsolidasi proses demokrasi dan pembangunan
nasional," ucap Daniel.
Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menyebut pertemuan Jokowi dan SBY akan
berdampak positif. Masyarakat menjadi tidak lagi diperlihatkan dengan
'intrik' atau drama politik setelah pertemuan Jokowi dan Ketum Partai
Demokrat itu. "Minimal masyarakat akan senang melihat terjalin
komunikasi yang baik seperti saat ini, akan menjadi teladan pemimpin
yang baik, menepis berbagai berita sebelumnya yang agak
sindir-menyindir," tuturnya.
Mengenai kemungkinan Demokrat
bergabung ke tubuh pemerintahan, Daniel menyebut tak ingin
berandai-andai. Seperti diketahui, PKB merupakan salah satu partai
pendukung pemerintahan Jokowi.
"Bergabung atau tidak, itu
sepenuhnya keputusan Demokrat sendiri. Tapi kami senang dengan adanya
komunikasi yang terjalin. Itu akan semakin memperkuat konsolidasi proses
demokrasi dan pembangunan nasional," kata Daniel.
Seperti
diketahui, Jokowi menerima SBY di Istana Negara, Kamis (9/3/2017).
Demokrat sendiri menyebut pertemuan keduanya dengan istilah 'Beyond the
Politic' atau lebih dari sekadar soal politik.
"Intinya sangat
besar, beyond the politic. Pertemuan lebih kepada proses estafet bangsa
ini ke depan dan mengedepankan klarifikasi atau tabayun atas berbagai
hal selama ini. Jadi bukan hanya soal politik apalagi soal Pilkada DKI
Jakarta, terlalu kecil kalau pertemuan kedua bapak bangsa tersebut hanya
soal-soal itu," ujar Wakil Ketua Umum PD, Roy Suryo melalui pesan
singkat kepada detikcom, Kamis (9/3/2017) malam.
_____________________
Darius Leka, SH/ Sumber: www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar