Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, kepastian kedatangan orang nomor satu di republik ini sudah didapatkan pihaknya dari istana.
"Besok (hari ini, red) Paspampres akan tiba di Tambolaka. Sebagian pasukan dari Ende akan tiba malam ini dengan menggunakan kapal feri. Besok juga Pangdam Udayana dan Gubernur NTT akan tiba di Tambolaka dan kita akan segera gelar rapat. Jadi Presiden Jokowi sudah pasti datang," kata Marius kepada Kompas.com, Senin (10/7/2017) malam.
Menurut Marius, selain membuka kegiatan festival tenun ikat yang diikuti oleh 2017 peserta, Presiden Jokowi juga akan mengikuti penutupan acara parade 1.001 Kuda Sandelwood.
"Kita juga berencana agar presiden bisa naik kuda Sandelwood, lalu kita akan hadirkan presiden sebagai marketer atau promotor promosi pariwisata Sumba, khususnya branding kuda berhias," sebut Marius.
Kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara di Tambolaka, lanjut Marius, setelah presiden menghadiri acara hari koperasi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Marius menjelaskan, kuda selain menjadi alat tranportasi dan benilai ekonomis, juga menjadi salah satu bagian budaya khas masyarakat Sumba. Kuda ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Selain itu, Sumba juga terkenal dengan megalitiknya. Di dunia ini, kata Marius, hanya ada dua negara yang sangat terkenal dengan megalitiknya, yakni Madagaskar dan Indonesia, khususnya Sumba.
"Megalitik di Sumba ini terkenal dengan batu kuburnya. Ini branding pariwisata yang sangat unik karena hanya ada di dua negara, yakni Madagaskar dan Sumba," ungkapnya.
"Karena itu, dengan hadirnya presiden di Sumba, tentu akan menaikkan citra Sumba, khususnya branding pariwisata Sumba, dan kita mengharapkan kehadiran presiden ini akan mendorong masyarakat di NTT dan Sumba khususnya untuk membangun sumba lebih baik lagi," sambungnya.
Sementara itu Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu mengatakan, pihaknya sudah sangat siap menerima kunjungan Presiden Jokowi. Menurutnya, Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki banyak obyek wisata yang sudah sangat mendunia seperti Pasola, Danau Wekuri, Kampung Situs dan Kuburan Megalitikum.
"Harapan kami dengan kedatangan presiden ini bisa membawa pengaruh besar untuk masyarakat karena sejak dahulu belum ada seorang pun presiden yang datang ke sini. Hal ini tentunya membuat kami bangga dan kami ingin presiden bisa menyaksikan langsung infrastruktur, air bersih dan penerangan di wilayah kami yang masih kurang," tutupnya.
________________________________________
Darius Leka, SH. Sumber: www.kompas.com. Keterangan foto: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta istri serta dua anaknya berlibur ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Kamis (29/6/2017). Dalam liburannya ini Joko Widodo dan keluarga terlihat menyambangi Pusat Primata Schmutzer. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO(KRISTIANTO PURNOMO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar