JANGKARKEADILAN.COM, JAKARTA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan bahwa pihaknya melibatkan Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam pengamanan Aksi 313, Jumat (31/3/2017) hari ini. Densus, kata Boy, ditujukan untuk mendeteksi adanya jaringan
terorisme dalam Aksi 313 itu. "Jika ada penyusupan teror, itu juga kami
antisipasi sudah dilakukan Densus 88. Ada kegiatan deteksi dini potensi
kerawanan teror," kata dia, seperti mengutip JPNN, Jumat (31/3/2017).
Apalagi, kata dia, aksi ini digelar di tempat terbuka, yaitu dari
Masjid Istiqlal dilanjutkan dengan jalan kaki ke Istana Presiden. "Jadi
kegiataan pengamanan yang sifatnya terbuka berjalan. Kemudian kegiatan
deteksi dini yang ada, potensi ancaman teror itu juga berjalan,"
ujarnya.
Mengenai apakah demo ini rawan disusupi aksi teror, Boy tidak mau
berkomentar. Menurut dia, semua hal mengenai deteksi terorisme sifatnya
rahasia. "Tapi kami sudah lakukan penanganan antisipasi itu. Kami ingin
tidak disusupi oleh orang yang punya niat jahat," tutur dia.
__________________
Darius Leka,SH/Sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar